Dalam dunia pemrograman JavaScript. memahami konsep “defer” sangat penting untuk menulis kode yang efisien dan asinkron. Namun. defer seringkali disalahpahami dan dibandingkan dengan konsep serupa lainnya seperti “async” dan “promise”. Dalam artikel ini. kita akan membahas secara mendalam defer artinya. perbedaannya dengan async dan promise. serta contoh penggunaannya.
Defer memungkinkan kita menjadwalkan fungsi untuk dijalankan setelah skrip saat ini selesai dijalankan. Ini berbeda dengan fungsi asinkron yang berjalan secara paralel dengan skrip utama. Sedangkan promise digunakan untuk menangani operasi asinkron dan mengembalikan nilai.
Apa Itu Defer?
Dalam dunia pemrograman JavaScript. defer adalah sebuah atribut yang dapat ditambahkan pada tag
“`
Perbedaan Defer dan Async
Atribut defer mirip dengan atribut async yang juga dapat digunakan untuk menunda eksekusi skrip. Namun. terdapat beberapa perbedaan utama antara keduanya:
- Eksekusi Skrip: Skrip yang dijalankan dengan defer akan dieksekusi secara berurutan. sedangkan skrip async dapat dieksekusi secara paralel.
- Ketersediaan DOM: Skrip yang dijalankan dengan defer memiliki akses ke DOM yang telah selesai dimuat. sedangkan skrip async tidak memiliki jaminan akses tersebut.
Kapan Menggunakan Defer dan Kapan Menggunakan Async
Pilihan antara menggunakan defer atau async bergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi:
- Gunakan defer jika skrip memerlukan akses ke DOM yang telah selesai dimuat dan tidak perlu dieksekusi secara paralel.
- Gunakan async jika skrip tidak memerlukan akses ke DOM yang telah selesai dimuat dan dapat dieksekusi secara paralel untuk meningkatkan kinerja.
Batasan Defer
Meskipun defer umumnya bermanfaat. namun perlu diperhatikan beberapa batasannya:
- Tidak Mendukung Script yang Mengembalikan Nilai: Skrip yang menggunakan fungsi return tidak dapat dijalankan dengan defer.
- Masalah Kecocokan Browser: Atribut defer tidak didukung di semua browser lama.
- Masalah Penyetelan Waktu: Penyetelan waktu eksekusi skrip yang dijalankan dengan defer dapat bervariasi tergantung pada browser dan lingkungan eksekusi.
Kesimpulan
Atribut defer dalam JavaScript dapat menjadi alat yang efektif untuk mengoptimalkan kinerja halaman dan menghindari kesalahan DOM. Dengan menunda eksekusi skrip hingga dokumen HTML selesai dimuat. defer memastikan bahwa konten penting dimuat terlebih dahulu dan bahwa skrip memiliki akses ke DOM yang lengkap.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang arti dan penggunaan “defer” dalam dunia pemrograman:
Pertanyaan 1: Apa arti “defer” dalam pemrograman?
“Defer” adalah sebuah kata kunci dalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk menunda eksekusi fungsi atau pernyataan hingga akhir fungsi induknya.
Pertanyaan 2: Mengapa kita menggunakan “defer” dalam pemrograman?
“Defer” biasanya digunakan untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi tertentu dieksekusi bahkan jika terjadi kesalahan atau pengecualian. Ini membantu dalam tugas-tugas seperti menutup file. melepaskan sumber daya. atau melakukan pembersihan.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara menggunakan “defer” dalam pemrograman?
Dalam kebanyakan bahasa pemrograman. “defer” digunakan sebelum fungsi atau pernyataan yang ingin ditunda. Misalnya. dalam Go:
“`
defer myFunction()
“`
Pertanyaan 4: Apa perbedaan antara “defer” dan “return”?
“Defer” menunda eksekusi fungsi hingga akhir. sementara “return” segera menghentikan eksekusi fungsi dan mengembalikan nilai ke pemanggil.
Pertanyaan 5: Bisakah kita menggunakan “defer” beberapa kali dalam satu fungsi?
Ya. “defer” dapat digunakan beberapa kali dalam satu fungsi. Fungsi yang ditunda akan dieksekusi dalam urutan terbalik dari pendeklarasiannya.
Pertanyaan 6: Kapan sebaiknya kita menghindari penggunaan “defer”?
Penggunaan “defer” harus dihindari ketika urutan eksekusi sangat penting atau ketika menunda fungsi dapat menyebabkan kebingungan atau masalah performa.
Pertanyaan 7: Di mana saja “defer” dapat digunakan?
“Defer” dapat digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman. termasuk Go. Python. Rust. dan Java.
Dengan memahami arti dan penggunaan “defer” dengan baik. Anda dapat memanfaatkannya secara efektif dalam kode Anda untuk meningkatkan keandalan. keterbacaan. dan efisiensi.
Selain pengertian di atas. berikut beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda menggunakan “defer” secara lebih efektif:
Tips
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda memahami arti “defer”:
Tips 1: Cari konteksnya. “Defer” biasanya digunakan dalam konteks menunda atau menunda sesuatu. Cobalah untuk mengidentifikasi situasi di sekitar kata tersebut untuk mengidentifikasi artinya yang tepat.
Tips 2: Perhatikan frasa terkait. Kata-kata atau frasa yang muncul bersama “defer” dapat memberikan petunjuk tentang artinya. Misalnya. “defer to” biasanya berarti menyerahkan keputusan kepada orang lain.
Tips 3: Gunakan kamus. Jika Anda masih kesulitan. periksa kamus untuk definisi “defer”. Ini dapat membantu Anda memahami arti dasarnya dan penggunaan umum.
Tips 4: Latih dengan contoh. Membaca atau mendengar contoh penggunaan “defer” dapat membantu Anda lebih memahami artinya. Carilah kalimat atau artikel yang menggunakan kata tersebut dan coba analisis artinya dalam konteksnya.
Dengan mengikuti tips ini. Anda dapat secara efektif meningkatkan pemahaman Anda tentang arti “defer” dan menggunakannya dengan tepat.
Kesimpulan
Defer artinya menunda atau menangguhkan suatu tindakan atau keputusan. Ini dapat dilakukan untuk berbagai alasan. seperti:
- Untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut atau mempertimbangkan pilihan-pilihan lain
- Untuk memberikan waktu kepada pihak lain untuk mempersiapkan diri
- Untuk menghindari membuat keputusan yang tergesa-gesa atau emosional
- Untuk menghindari konflik atau perselisihan
Menunda dapat menjadi strategi yang bermanfaat jika digunakan secara bijaksana. Namun. penting untuk tidak menunda terlalu lama. karena dapat menyebabkan penyesalan atau kehilangan peluang.
